Sunday, April 15, 2012

Jangan Sampai Merana Karena Cinta

CINTA adalah kebutuhan utama manusia di dunia. Harus diakui lantaran cintalah dunia ini ada. Bersatu dan berpisahnya materi pembentuk alam ini juga lantaran cinta. Lahir dan matinya manusia juga karena cinta. Semestinya bersama cinta manusia bisa hidup di dunia ini dengan bahagia. Tapi kenyataannya sangat banyak manusia yang merana karena cinta.

Anda jangan sampai menderita lantaran cinta. Pupuk selalu cinta Anda sehingga terus bersemi. Mulailah dengan mencintai diri Anda, lingkungan sekitar Anda, termasuk tanaman dan hewan piaraan. Tanaman dan hewan piaraan harus diakui lebih tulus dari sebagian manusia dalam menerima cinta. Saksikanlah, semakin Anda mencintai  tanaman Anda, dia akan semakin subur. Begitu juga dengan hewan peliharaan, semakin Anda sayang kepadanya, para hewan piaraan akan membalas cinta Anda dengan ketulusan.

Bahkan benda mati, seperti rumah dan benda-benda kesayangan Anda akan menjawab kecintaan Anda dengan "berseri-seri". Perhatikan bila rumah ditinggal kosong penghuninya. Rumah tersebut akan nampak kusam dan merana. Bahkan dia akan cepat lapuk dan ambruk. Bedakan dengan rumah dengan penghuni bahagia. walau rumah tersebut sederhana, rumah itu akan nampak indah dan nyaman di dalamnya.

Coba perhatikan pula rumah yang penghuninya suka bertengkar, betapapun kokoh dan cantik bangunannya akan nampak kusam. Rumah tersebut seakan-akan bersedih melihat tuan rumahnya selalu bertengkar. Akibatnya rumah tersebut tidak terurus. Jadi bila Anda ingin hidup bahagia, cintailah lingkungan Anda dan orang-orang sekeliling Anda. Semakin Anda mencintai mereka, Anda akan semakin bahagia.

Memang kadangkala cinta bisa pula membikin manusia mudah saling membenci. Itu kalau cinta tidak didasarkan pada keikhlasan tapi pamrih. Misalnya marah melihat orang yang dicintai tidak mengikuti kemauannya. Semestinya tidak diembel-embeli dengan balasan dan pamrih dalam cinta. Kalau cinta ya cinta saja. Jangan berharap balasan. Semakin Anda berharap balasan, semakin Anda kecewa. Bila ini terjadi, orang yang Anda cintai akan jadi musuh Anda. Sedangkan Anda akan merana lantaran cinta.

Bila Anda merana karena cinta, semangat hidup Anda akan hilang. Anda akan melupakan kewajiban utama Anda, seperti pekerjaan dan bahkan Anda tidak akan peduli mengurus diri sendiri. Lihat apa yang terjadi pada pasangan yang ditinggal mati pasangannya atau terpaksa bercerai dengan pasangannya. Semangat hidupnya jadi  hilang. Mereka kehilangan nafsu makan dan mengabaikan kesehatan. Bayangkan, kalau mereka tidak keluar dari masalah ini.

1 comment:

  1. saya juga lg stress berat krna saya umur 42 thn msh nganggur dan jomblo. dulu thn 2003 saat msh kerja di bdg saya sering dimutasi, diremehkan orang krna otak dan tenaga saya payah shg saya mengundurkan diri, nyari kerja lg baru sebentar dipecat krna tdk becus kerja. dulu saya kalau nyari jodoh sering ditolak cewe, diremehkan cewe, dibohongi teman, dimanfaatkan teman, diancam org, dipukul orang saat nyari cewe dll.. akibatnya saya selama 15 thn tiap hari marah marah, berkata kotor, susah tidur, kdng banting barang barang, sering berdoa yg buruk buruk dll. buka usaha kecil kecilan bangkrut, jualan online tdk laku.. apa saya kena gangguan ghaib? dulu kakek dan uwa saya paranormal sakti.. saya sdh 12thn agak rajin ibadah tp nasib tdk berubah..dulu thn 2003 saat merantau ke bdg saya melamar cewe namanya Nur (andir ciparay), tp lamaran saya ditolak, saya sampai skrng blm mampu melupakan dia. yg bikin saya cinta mati dg nur krna dia cantik, pendiam, lugu, rajin sholat, tdk matre, jarang keluyuran, dia juga jadi tulang punggung keluarga krna ortu nya petani miskin. saya mengira nur jodoh saya, krna saya kalau ada di dkt dia hidup saya semangat, hati saya damai, tp ternyata dia cewe yg paling sulit saya dapatkan. saya ngejar dia 2thn tp saya ditolak terus. saya nyari yg lain tp gagal..

    ReplyDelete