Tuesday, April 17, 2012

Derita Suami Seorang TKW

HAKIKAT berumah tangga adalah hidup bersama dalam satu rumah. Hubungan baik dan saling menghormati harus terpelihara dalam berbagai keadaan, baik saat sakit maupun sehat atau saat miskin maupun kaya. Masing-msing pihak tidak boleh merasa lebih baik atau lebih besar peranannya. Jika itu terjadi, nilai-nilai kebersamaan yang dikembangkan akan menjadi rusak.

Seperti yang dialami Miskun. Sebagai petani upahan, penghasilan Miskun hanya pas-pasan dan terkadang kurang untuk membiayai rumah tangganya. Akibatnya, Sri, isteri Miskun, sering mengomel. Dan yang paling membuat Miskun sedih adalah kata-kata isterinya yang menyakitkan hati. "Untuk apa kau kawin, kalau tidak bisa menafkahi isteri dengan cukup," kata Sri, suatu ketika.

Sebagai suami, Miskun selalu berusaha sekuat tenaga untuk mencukupi kebutuhan isterinya. Tapi tetap saja isterinya tidak puas. Sampai suatu hari isterinya menyatakan niat ingin menjadi tenaga kerja wanita (TKW) ke Malaysia. Miskun tidak setuju. Namun, Sri tetap bersikeras ingin jadi TKW. Walau tanpa persetujuan Miskun, Sri berangkat ke Malaysia.

Begitupun, selama berapa bulan Sri di Malaysia hubungan komunikasi mereka masih terus lewat telepon. "Itu kalau dia menelepon. Aku tidak pernah meneleponnya, mahal," kata Miskun. Tapi walau Sri sering menelepon, Miskun merasa hubungan mereka sudah tawar. Dia merasa isterinya tidak peduli padanya. Menurut pendapatnya, isteri itu harus patuh pada suami, meski suaminya berpenghasilan rendah seperti dirinya.

Kenyataannya hubungan mereka dari hari ke hari semakin renggang. "Kalau tinggal berjauhan dia bahagia dan tinggal serumah dia menderita, untuk apa membangun rumah tangga dengannya," kata Miskun.

Semestinya, kata Miskun, suami isteri harus saling ikhlas menajalankan kehidupan bersama. Makanya, Miskun berencana akan menceraikan isterinya. "Kalau perlu kuceraikan lewat telepon," kata Miskun, geram.   Bagi Miskun, isteri harus mendampingi suami dan menjaga marwah saumi. "Dia tidak mau mengerti persoalanku sebagai laki-laki. Sementara aku tidak tahu apa yang dilakukannya di Malaysia sana," kata Miskun.

1 comment:

  1. saya mengucapkan banyak terimakasih kepada AKI MUPENG yang telah menolong saya dalam kesulitan ini tidak pernah terfikirkan dari benak saya kalau nomor yang saya pasang bisa tembus dan ALHAMDULILLAH kini saya sekeluarga sudah bisa melunasi semua hutang2 kami,sebenarnya saya bukan penggemar togel tapi apa boleh buat kondisi yang tidak memunkinkan dan akhirnya saya minta tolong sama AKI MUPENG dan dengan senang hati AKI MUPENG mau membantu saya..,ALHAMDULILLAH nomor yang dikasi AKI MUPENG semuanya bener2 terbukti tembus dan baru kali ini saya menemukan dukun yang jujur,jangan anda takut untuk menhubungiya jika anda ingin mendapatkan nomor yang betul2 tembus seperti saya,silahkan hubungi AKI MUPENG DI nomor 0852 9445 0976 ,inilah kisa Nyata dari sy sdhr ku

    ReplyDelete